Menunggu seseorang mengirim pesan teks bisa menguras kesabaran. Apa yang perlu dilakukan agar pesan lebih cepat sampai? Entah kamu sedang menunggu pesan dari gebetan, teman, atau atasan, ada cara mudah memanifestasikan pikiran agar kamu bisa menerimanya dalam waktu singkat. Artikel ini menjelaskan beragam kiat membentuk pola pikir positif dan meminta alam semesta menginspirasi seseorang agar ia mengirim pesan teks kepadamu. Jika kamu ingin menerima pesan teks dari seseorang dengan memanifestasikan pikiran, terapkan petunjuk berikut!
Tentukan secara spesifik apa yang kamu inginkan.
Metode ini lebih efektif jika kamu sudah merumuskan apa yang diinginkan dengan sangat jelas dan spesifik. Kamu sedang menunggu pesan teks dari siapa? Mengapa ia perlu mengirim pesan kepadamu? Apa isi pesan yang kamu harapkan? Makin jelas keinginan atau impianmu, makin cepat alam semesta mengabulkannya. Contohnya:
“Aku ingin menerima pesan teks dari dosen matematika pagi ini yang mengumumkan kuliah diliburkan supaya aku bisa hang out sama temen-temen.”
“Aku ingin menerima pesan teks dari atasan siang ini yang memberi kabar aku lulus asesmen untuk dipromosikan menjadi manajer.”
“Aku ingin nanti malam Tom chat aku ngajakin ketemuan, terus kita jadian.”
Tulis keinginanmu secara mendetail.
Merumuskan keinginan dengan tulisan tangan merupakan cara ampuh mewujudkannya. Alam semesta akan memberikan respons positif terhadap usaha untuk berkreasi. Jadi, siapkan kertas dan bolpoin, lalu tulis keinginanmu. Rumuskan dengan tepat pesan teks yang kamu inginkan, nama pengirimnya, kapan pesan akan diterima, dan alasan kamu menunggu pesan ini.
Jangan khawatir rumusan pesan terasa memalukan atau aneh sebab hanya kamu yang tahu isinya!
Jika pesan ditulis dengan tangan, kamu bisa mengungkapkan apa yang diinginkan dengan tepat dan jelas.
Simpan catatan ini di tempat yang aman agar bisa dibaca lagi.
Tulis pesan dalam bentuk pernyataan yang lugas menggunakan kata-kata bernada positif.
Cantumkan tanggal penulisan pesan.
Terapkan metode 369.
Metode ini bisa menjadi sarana memfokuskan pikiran pada keinginanmu sepanjang hari. Saat bangun pagi, tulis intensimu 3 kali ketika pikiran masih tenang. Setelah makan siang, luangkan waktu untuk menenangkan pikiran dan menulis lagi intensimu 6 kali. Sebelum tidur malam, tulis lagi 9 kali.
Dengan pengulangan yang lebih banyak, pikiran akan lebih fokus pada intensi meskipun banyak pengalih perhatian saat beraktivitas.
Sering kali, kita masih memikirkan hal-hal negatif menjelang tidur malam,. Dengan menulis pesan yang diinginkan, intensi dan energi positif akan terekam dalam pikiran bawah sadar.
Angka 3, 6, dan 9 dipercaya sebagai angka pembawa keberuntungan. Jika digabung, ketiga angka tersebut melambangkan kasih sayang, idealisme, dan kreativitas.
Kirim pesan teks untuk diri sendiri.
Lakukan cara ini untuk merasakan betapa senangnya menerima pesan yang dinantikan. Simpan nomor ponselmu dengan nama orang yang sedang ditunggu pesannya. Salin pesan dengan mengetiknya di ponsel secara lengkap, lalu kirim ke nomor ponselmu. Bayangkan kegembiraan yang kamu rasakan ketika melihat nama dan pesan teks yang dinantikan muncul di layar ponsel, lalu gunakan momen ini sebagai sarana untuk memfokuskan pikiran saat bermeditasi.
Bayangkan seperti apa tampilan di layar ponsel ketika kamu membuka pesan. Trik ini membuat visualisasi lebih efektif.
Metode ini berfungsi melatih diri sendiri mengharapkan pesan dari seseorang. Ketika kamu mengharapkan dan merasa yakin akan terjadi sesuatu yang baik, alam semesta akan memenuhi keinginanmu.
Bayangkan kamu sedang menerima pesan.
Lakukan meditasi sambil memfokuskan pikiran pada pesan yang dinantikan. Pejamkan mata, lalu bayangkan wajah pengirimnya sambil bernapas dalam-dalam. Kemudian, bayangkan layar ponsel menyala dan terdengar nada dering atau ponsel terasa bergetar karena ada notifikasi pesan masuk. Hukum tarik menarik mengatakan bahwa kamu akan menerima apa yang diminta jika kamu bisa memvisualisasikannya dengan jelas dan yakin akan menerimanya. Akhiri meditasi dengan berterima kasih kepada alam semesta atas kebaikan yang akan diterima.
Saat melakukan visualisasi, cobalah merasakan kebahagiaan atau kegembiraan menerima pesan yang dinantikan. Perasaan positif ini adalah energi terbaik yang membuat pikiran terhubung dengan alam semesta.
Pegang ponsel, lalu lihat layarnya sambil membayangkan ada pesan masuk. Buka aplikasi pesan, lalu visualisasikan isi pesan secara mendetail termasuk emotikon, meme, dan bentuk fon yang muncul di layar ponsel.
Visualisasi adalah cara efektif menghilangkan pikiran negatif atau energi negatif yang mengalihkan perhatian saat bermeditasi.
Terapkan metode berbisik.
Metode ini merupakan kelanjutan visualisasi. Bayangkan kamu sedang berjalan menuju orang yang pesannya dinantikan. Visualisasikan ia sedang memegang ponsel karena ingin mengirim pesan kepadamu sekarang juga. Kemudian, bayangkan kamu berbisik di telinganya: “Kirim pesan untukku”, lalu perhatikan ia mengetik pesan untukmu.
Saat berbisik, ucapkan keinginanmu dengan lantang untuk menciptakan getaran energi fisik yang mendukung terwujudnya keinginanmu.
Langkah ini sangat praktis sebab kamu cukup dengan membayangkan hal-hal simpel yang menggembirakan, tetapi sangat efektif.
Saat berbisik, sampaikan keinginanmu dengan tepat agar lebih bermanfaat, misalnya, “Kamu mau kirim pesan untukku tentang acara prom minggu depan” atau “Kamu mau chat aku malam ini buat ajak ketemuan besok”.
Terapkan metode bantal kepala.
Metode ini boleh digunakan jika tenggatnya masih panjang. Tulis intensi di secarik kertas atau gunakan catatan yang sudah dibuat. Baca intensi dengan lantang, lakukan meditasi selama beberapa menit, lalu selipkan catatan di bawah bantal kepala yang kamu gunakan saat tidur malam.
Lakukan kiat ini setiap malam sampai kamu menerima pesan yang dinantikan.
Pikiran bawah sadar tetap bekerja untuk mewujudkan keinginanmu saat kamu terlelap. Mimpi tentang intensimu merupakan pertanda keinginanmu segera terwujud.
Abaikan pikiran yang menghambat terwujudnya intensimu.
Rasa takut atau ragu memicu getaran energi negatif yang menghambat terwujudnya keinginan. Cobalah mencari tahu emosi negatif yang kamu rasakan, misalnya kamu khawatir karena merasa yakin tidak seorang pun mau mengobrol denganmu atau gebetanmu tidak mau berkencan denganmu. Ingatlah bahwa pikiran negatif bisa merugikan diri sendiri dan pengalaman lalu tidak menentukan apa yang layak kamu dapatkan saat ini. Beberapa alasan berikut kerap memicu keraguan saat menunggu pesan yang dinantikan:
“Gebetanku tidak suka sama aku”.
“Tidak seorang pun peduli kepadaku”.
“Aku tidak menerima pesan seminggu ini. Jadi, buat apa menunggu?”
“Semua orang mengabaikan aku”.
“Ia bukan teman yang baik”.
Alirkan energi positif menggunakan afirmasi positif.
Hilangkan pikiran negatif dengan menyatakan apa yang kamu inginkan. Mengucapkan afirmasi dengan lantang menggunakan kalimat dengan keterangan waktu sekarang merupakan cara cepat dan ampuh mengirimkan sinyal ke alam semesta bahwa kamu siap menerima apa yang diinginkan. Sinyal menjadi sangat kuat apabila kamu menulis dan mengucapkan afirmasi hasil pemikiran sendiri, tetapi kamu boleh menggunakan contoh berikut:
“Aku pantas menerima pesan dari gebetanku.”
“Aku sedang menjalin hubungan yang serius dengan orang yang menyayangi aku.”
“Aku siap menerima kabar gembira dari atasan.”
“Aku mampu berkomunikasi dengan baik.”
“Teman-teman senang mengobrol denganku.”
Letakkan ponsel.
Mengecek pesan masuk berulang-ulang kerap dipicu oleh rasa khawatir (alias energi negatif). Sayangnya, makin kamu merasa khawatir atau cemas, usaha positif yang sudah kamu lakukan justru akan makin terhambat. Setelah melakukan visualisasi atau mengucapkan afirmasi, letakkan ponsel dan lanjutkan rutinitas harian seperti biasa. Lakukan aktivitas menyenangkan agar energi positif tetap mengalir.
Bersabarlah saat menunggu respons dari alam semesta. Ada kemungkinan, kamu menerima pesan dengan kalimat dan waktu yang berbeda dari harapanmu, tetapi percayalah bahwa kamu sedang berprogres untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Cobalah mengevaluasi praktik yang dilakukan selama ini.
Jika belum ada pesan masuk setelah beberapa minggu, tinjau ulang rumusan intensi yang pernah dibuat. Apa sudah cukup spesifik? Apa masih ada yang kurang? Apa kamu bersikap jujur kepada diri sendiri? Edit atau perbaiki rumusan intensi, lalu gunakan rumusan baru saat melakukan visualisasi.
Bisa jadi, kamu terkendala karena merasa kurang percaya diri atau khawatir. Kalau ini penyebabnya, hilangkan emosi negatif dengan mengucapkan afirmasi positif berulang-ulang untuk memfokuskan pikiran pada apa yang diinginkan.