Berisikan materi yang sama dengan soal PG Biologi kelas 12 semester 1 bagian ke-7, yaitu tentang “Pembelahan Sel”, soal essay bagian keempat yang sedang Anda baca, merupakan lanjutan Contoh Soal Essay Biologi Kelas XII Semester 1 Beserta Jawaban bagian ke-3 (soal nomor 41-50) dengan materi soal pembahasan yang berbeda. Dan untuk esai biologi bagian ke-4 soal dimulai dari nomor 51.
51. Mengapa pembelahan meiosis disebut dengan pembelahan reduksi?
Jawaban: Pembelahan sel secara meiosis terjadi pada sel-sel reproduksi dengan tujuan menghasilkan sel-sel kelamin. Sel-sel reproduksi merupakan sel-sel diploid, sedangkan sel-sel kelamin yang dihasilkannya bersifat haploid karena hanya mengandung separuh dari jumlah kromosom sel induknya. Dengan demikian, pembelahan meiosis menyebabkan pengurangan jumlah kromosom sehingga disebut juga pembelahan reduksi.
52. Sebutkan urutan peristiwa spermatogenesis! Dimanakah berlangsungnya peritiwa tersebut?
Jawaban: Spermatogenesis merupakan proses terbentuknya sperma yang terjadi pada kelenjar testis. Dalam testis terdapat tubulus seminiferus. Pada tubulus ini terdapat dua jaringan ( ephitelium dan pengikat). Pada jaringan ephitelium terdapat spermatogonia dan sel sertoli yang berfungsi memberi nutrient pada spermatozoid. Selain itu, pada tubulus seminiferus juga terdapat sel Leydig yang mensekresikan hormon testosteron yang berperan pada proses spermatogenesis. Spermatogenesis dimulai dengan pembelahan spermatogonia secara meiosis menjadi sel-sel baru yang disebut spermatosit primer. Kemudian sel-sel ini membelah secara meiosis menjadi dua spermatosit sekunder, yang selanjutnya mengalami pembelahan meiosis menjadi empat spermatid yang sama besar. Jadi spermatosit primer mengalami pembelahan meiosis I yang menghasilkan spermatosit sekunder yang sama besar. Selama pembelahan meiosis II, kedua spermatosit sekunder membelah lagi dan menghasilkan empat spermatid yang sama besar. Spermatid berupa sel berbentuk budar atau bulat dengan sejumlah protoplasma dan merupakan gamet dewasa dengan sejumlah kromosom haploid. Walaupun pembelahan meiosis telah sempurna, tetapi spermatid harus mengalami proses pertumbuhan dan deferensiasi lebih lanjut yang sangat komplek untuk menjadi sperma atau spermatozoid ang fungsional.
53. Jelaskan peristiwa megasporgenesis yang terjadi pada Angiospermae!
Jawaban: Megasporogenesis adalah proses pembentukan gamet betina (ovum) yang berlangsung dalam bakal buah (ovarium) dan menghasilkan kandung lembaga. Proses megasporogenesis berangsung sebagai beriku. Sebuah sel induk megaspore diploid(megasporosit) dalam ovarium mengalami meiosis I dan menghasilkan 2 sel diploid. Selanjutnya, mengalami meiosis II menghasilkan 4 megaspora haploid yang letaknya berderet dan 3 megaspora mengalami degenerasi dan mati. Satu megaspora yang tersisa megalami pembelahan mitosis tiga kali berturut-turut tanpa diikuti sitokinesis (pembelahan plasma) dan menjadi 8 inti megaspore (kandung lembaga muda) yang haploid, kemudian 4 inti kelompok di kalaza (bagian antara bakal biji dan tangkai biji) dan 4 inti berada di dekat mikrofil. Satu inti dari masing-masing kelompok bergerak ke tengah dan menyatu membentuk inti kandung lembaga sekunder (2n) sedangkan 3 inti yang berada pada kalaza dinamakan inti antipoda dan 3 inti yang berada di mikrofil berkembang menjadi 1 inti sel telur atau ovum (n) yang di tengah dan 2 inti sinergid (n) yang di sampingnya maka pada kandung lembaga yang masak terdapat:
– 3 inti antipoda
– 2 inti sinergid (n)
– 1 inti ovum (n)
– 1 inti kandung lembaga sekunder (2n)
54. Sebutkan peristiwa yang terjadi pada metafase II meiosis!
Jawaban: Pada tahap metafase II meiosis ini terjadi proses-proses, antara lain:
1) Kromosom kelihatan, terdiri atas dua kromatid.
2) Penyebaran kromatid kea rah kutub secara rambang.
3) Sentromer melekat pada benang gelondong.
4) Sentromer mulai menambah.
5) Perbedaan mitosis (pembelahan biasa) dengan pembelahan meiosis (pembelahan reduksi).
55. Sebutkan perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis!
Jawaban: Perbedaan mitosis (pembelahan biasa) dengan pembelahan meiosis (pembelahan reduksi)