Untuk lebih memahami pengertian manajemen biaya, tentunya Anda harrus memahami arti masing-masing katanya tersebut. Secara singkat, pengertian dari manajemen adalah mengatur/mengelola. Sedangkan pengertian biaya yaitu pengeluaran yang dilakukan suatu pihak.
Pihak yang mengeluarkan uang ini bisa secara individu atau organisasi, untuk memperoleh manfaat/keuntungan dari sana. Admin akan membahas tentang manajemen biaya ini lebih lengkap, dengan jenis, konsep, manfaat dan juga tujuannya.
Pengertian Manajemen Biaya Secara Umum
Pada umumnya pengertian dari manajemen biaya ini adalah sebuah sistem yang dibuat sedemikian rupa, untuk memberi suatu informasi lengkap untuk manajemen organisasi. Informasi ini digunakan untuk kegiatan operasional.
Kegiatan operasional itu sendiri meliputi proses indetifikasi beragam peluang, dalam hal strategi, perencanaan, pengambilan keputusan, dan juga penyempurnaan dalam hal penggunaan dan juga pengadaan, dari sumber daya yang diperlukan oleh organisasi itu sendiri.
Pengertian manajemen biaya secara sederhana adalah proses dalam melaksanakan atau menemukan proyek/pekerjaan dengan tepat. Proses ini meliputi kegiatan anggaran, pendanaan, perbandingan antar biaya, perencanaan, estimasi, dan pengendalian.
Sehingga pekerjaan itu bisa diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu serta anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Tak hanya itu saja, manajemen biaya juga akan membantu perusahaan untuk menentukan skala prioritas di dalam mengelola keuangan.
Supaya bisa diperoleh hasil dengan keuntungan yang optimal.
Jenis-jenis Manajemen Biaya
Tidak hanya manajemen sumber daya manusia saja yang ada jenisnya, terdapat 5 jenis manajemen biaya di dalam ilmu manajemen itu sendiri, yang diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Tidak Langsung
Biaya tenaga kerja yang dipakai untuk bisa menghasilkan suatu produk baik barang ataupun jasa, disebut dengan biaya tenaga kerja langsung.
Biaya ini termasuk di dalamnya yaitu jal kerja yang tidak produktif dan normal seperti solat, waktu jeda yang lainnya, jam istirahat, makan siang, dan sebagainya.
Sedangkan yang dimaksud dengan biaya tenaga kerja tidak langsung adalah biaya-biaya yang mencakup penanganan untuk bahan baku, inspeksi, pengendalian mutu, pelatihan, kebersihan, dan pengawasan.
2. Biaya Per Unit
Nilai rata-rata dalam biaya yang dihitung dari pembagian jumlah biaya produksi dengan jumlah unit yang telah dihasilkan, disebut dengan biaya per unit.
3. Biaya Bahan Baku Langsung dan Tidak Langsung
Biaya bahan baku secara langsung merupakan jenis biaya pada bahan baku, dari produk/objek yang lainnya di dalam suatu kegiatan di perusahaan.
Biaya tersebut akan dikurangi dengan diskon pembelian, tetapi akan ditambah lagi dengan hal-hal yang masih berhubungan lainnya.
Untuk pengertian dari biaya bahan baku tidak langsung adalah biaya bahan baku, yang digunakan dalam mengolah suatu produk tetapi bukan bagian dari produk jadi yang telah diproduksi.
4. Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Pengertian dari biaya tetap adalah suatu biaya yang tak berubah walaupun outputnya berubah, untuk rentang waktu yang lebih signifikan.
Sedangkan biaya variabel adalah total biaya yang masih berkaitan dengan segala macam perubahan, di jumlah biaya yang sudah ditetapkan sebelumnya. Maka keduka jenis biaya ini disebut dengan total biaya.
5. Biaya Tidak Langsung yang Lainnya
Biasanya biaya tidak langsung akan digunakan pada saat perusahaan akan memproduksi barang/jasa. Beberapa hal yang termasuk ke dalam biaya tidak langsung yang lainnya adalah biaya untuk alat-alat pendukung, dan pengadaan alat yang menghasilkan barang/jasa.
Konsep Dasar dari Manajemen Biaya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya mengenai pengertian manajemen biaya, dalam mengoptimalkan pembiayaan yang dikeluarkan perusahaan maka manajer biaya harus memahami sejumlah konsep di dalam manajemen biaya seperti di bawah ini:
1. Konsep Akuntansi Aktivitas
Seorang manajer memiliki tugas melacak dan juga mengumpulkan operasional, apakah telah sesuai dengan aktivitas yang dijalankan atau belum.
Maka konsep akuntansi aktivitas ini disebut juga dengan Activity-Based Costing (ABC), yang menjadi metode dalam mengukur biaya serta kinerja, dan juga objek biaya serta sumber biaya.
2. Konsep Nilai Tambah
Seorang manajer juga harus melakukan seluruh aktivitas/kegiatan di perusahaan, yang ada nilai tambahnya dengan cara yang lebih efisien. Mereka juga harus bisa menghilangkan kegiatan yang tidak ada nilai tambahnya.
Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan biaya yang dibutuhkan dalam operasional di dalam segala jenis kegiatannya.
3. Konsep Biaya Target
Manajer di perusahaan harus bisa bertindak menyempurnakan biaya target, supaya tercapai pangsa pasarnya dari biaya yang basisnya pasar. Biaya target ini adalah harga pasar untuk bisa memperoleh laba atau pangsa pasar yang diinginkan.
Tujuan dari dibuatnya pangsa pasar adalah supaya biaya yang dikeluarkan bisa dikurangi dalam daur hidup produk tertentu.
Dari beberapa jenis konsep manajemen biaya di atas maka manajemen biaya secara keseluruhan dibutuhkan untuk melakukan identifikasi pada biaya aktivitas, penyempurnaan untuk kinerja di masa depan, efektifitas yang berasal dari ekonomi.
Ditambah lagi untuk mengendalikan biaya perusahaan yang berasal dari sejumlah kegiatan yang tidak ada gunanya.
Tujuan dari Manajemen Biaya di dalam Bisnis
Berikut ini tujuan dalam sistem manajemen biaya:
- Untuk mengidentifikasi biaya dalam sebuah aktivitas bisnis.
- Untuk mengetahui bagaimana tingkat efisiensi, nilai ekonomis, dan aktivitas bisnis.
- Untuk membantu menyempurnakan kinerja suatu organisasi di masa mendatang.
Manfaat Manajemen Biaya untuk Bisnis
Untuk manfaatnya sendiri terdiri dari hal berikut:
- Menjadi bentuk perencanaan serta pengendalian di dalam bisnis.
- Menjadi upaya dalam meningkatkan pelacakan biaya di suatu perusahaan.
- Mengoptimalkan kinerja daur hidup di suatu produk dari hasil produksi.
- Menjadi dasar dalam membuat keputusan.
Jenis, konsep, manfaat, dan tujuan di dalam manajemen biaya masih berkaitan erat dengan pengertian manajemen biaya pada umumnya. Maka Anda bisa membedakan manajemen biaya dan manajemen keuangan.